Blog

Kebutuhan akan Air Bersih Meningkat

Posted by:

Kebutuhan akan Air Bersih Meningkat

Populasi yang terus berkembang akan membengkakkan permintaan air.

SAN LUIS OBISPO, Jaringnews.com – Sekarang ini ketakutan dunia akan krisis air bersih telah menjadi kenyataan. Meski demikian, ketakutan ini kini telah menjelma menjadi peluang emas bagi para investor karena air di abad ini telah menjadi “emas baru”.

Kebutuhan akan air bersih dari tahun ke tahun terus meningkat seiring dengan makin meningkatknya populasi penduduk dunia. Penduduk China saja kini telah mencapai sekitar 1,3 miliar. Menurut prediksi PBB yang terbaru, jumlah di China ini akan bertambah sebanyak 100 juta untuk tiap generasi, sementara India akan bertambah sebanyak 600 juta.

China kini berencana membangun sebanyak 500 kota baru untuk mereka itu. Bayangkan, 500 kota baru dengan fasilitas perumahan untuk 100.000 orang atau lebih dan itu hanya untuk setengah dari pertumbuhan China yang telah diproyeksikan untuk tahun 2050. Uniknya, semua mereka itu menuntut lebih banyak air. Jumlahnya ini sungguh luar biasa dan menjadi peluang besar untuk investasi di sektor air bersih.

Sebagai perbandingan kasar, kalau Amerika saja kini mengkonsumsi 150 galon air per hari, China yang hanya 23 galon per hari. Karena itu, melihat perkembangan kota-kota di China seperti Shanghai, Beijing dan Guangzhou, China, kini China berpikir banyak untuk siap menyediakan air bersih bagi warganya.

Sementara itu, India terus saja mengharapkan permintaan air bersih dua kali lipat dalam satu dekade belakangan ini. Fortune mengatakan,”Populasi yang terus berkembang akan membengkakkan permintaan air baik untuk pertanian yang mencapai sekitar 42% pada tahun 2030 dan untuk konsumsi manusia.”

China sendiri kini beranggapan bahwa air menjadi “emas baru,” untuk pertanian, kepemimpinan industri, ekonomi. Mungkin Anda akan berpikir bahwa konsumsi air lebih banyak manusia. Nyatanya tidak demikian. Justru pertanian lah yang selama ini memanfaatkan air hingga 71%, sementara industri lainnya mencapai 16%. Meski demikian, investasi di sektor air bersih untuk manusia akan terus meningkat seiring populasi penduduk yang terus melonjak dari tahun ke tahun.