Air Bersih di Semarang Terganggu
Aliran air bersih dari Instalasi Pengolah Air (IPA) Kudu, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, macet sejak Minggu (15/7/2012). Ini disebabkan adanya kerusakan jaringan suplai sepanjang saluran air Bendung Klambu, Kabupaten Grobogan.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang, Saebani, Selasa (17/7/2012) menyatakan, kerusakan jaringan air menyebabkan pasokan air untuk bahan baku IPA Kudu jadi terganggu. Kerusakan saluran itu saat in i masih dalam perbaikan oleh pekerja dari Dinas Pengelolaan Sumber daya Air, Provinsi Jawa Tengah.
PDAM meminta maaf kepada pelanggan yang mulai Minggu (15/7/2012) malam sudah tidak memperoleh pasokan air bersih. “Kami berharap perbaikan bisa segera cepat selesai supaya kewajiban memberikan air bersih ke pelanggan tidak terganggu,” ujar Saebani.
Akibat adanya gangguan jaringan saluran air di Bendung Klambu, Kabupaten Grobogan, ribuan pelanggan PDAM yang selama ini mendapatkan pasokan aliran air bersih dari IPA Kudu terpaksa tidak mendapat layanan air bersih. Pasokan air mati total membuat ribuan pelanggan di wilayah area Kecamatan Semarang Timur, Gayamsari, Pedurungan, Klipang, Kedungmundu serta sebagian Pucanggading, Kota Semarang tidak terlayani air bersih.
Diperkirakan, perbaikan saluran air itu memerlukan waktu enam hari. Selama pelanggan tidak terlayani air bersih, PDAM menyediakan bantuan air bersih melalui beberapa mobil tanki berkapasitas 5.000 liter pada pelanggan yang tidak memiliki sumur dalam maupun sumur artetis.
Beberapa warga mengaku, karena pasokan air bersih macet terpaksa harus membeli air bersih dari perusahaan swasta. Harga air bersih satu jerigen isi 40 liter Rp 15.000, sedangkan harga a ir bersih berasal dari pegunungan dalam satu mobil tanki isi 4.000 liter seharga Rp 125.000 per tangki.
Sumber : SEMARANG, KOMPAS.com –
Share